IDNIC Whois Database adalah catatan resmi yang berisi informasi mengenai organisasi yang menyimpan alamat IP dan Nomor AS di kawasan regional Indonesia yang terhubung dengan database APNIC selaku RIR (Regional Internet Registry) dari IDNIC.
Menggunakan pencarian Whois Database ini dapat menentukan siapa yang bertanggung jawab untuk rentang/range IP Address atau Nomor AS.
Sistem whois berasal sebagai direktori online yang mirip dengan 'Yellow Pages'. Dari ini, itu dikonversi menjadi alat yang dapat digunakan administrator sistem untuk mencari alamat IP atau administrator Nama Domain lainnya.
Ini membantu dalam beberapa cara, termasuk mendukung keamanan dan stabilitas Internet dengan menyediakan titik kontak untuk operator dan administrator jaringan.
Sumber daya nomor Internet harus terdaftar dengan benar dan akurat untuk memenuhi tujuan kebijakan pengalamatan yang digariskan oleh IANA (the Internet Assigned Numbers Authority).
Registrasi penggunaan sumber daya yang akurat ini adalah peran penting yang diperlukan IDNIC dalam pengoperasian Internet.
IDNIC Whois Database menunjukkan organisasi mana yang memiliki hak untuk menggunakan sumber daya mana, di mana dan kapan alokasi sumber daya dilakukan, dan rincian kontak untuk jaringan. Setiap organisasi yang memegang sumber daya nomor Internet bertanggung jawab untuk memperbarui informasinya sendiri dalam database.
Karena database digunakan untuk membantu pemecahan masalah jaringan dan untuk membantu melacak penyalahgunaan jaringan, penting untuk memastikan bahwa rincian kontak yang terdaftar oleh pemegang sumber daya adalah yang terbaru dan akurat.
Untuk alasan ini, IDNIC mensyaratkan bahwa alokasi sumber daya sebelumnya semuanya terdaftar dengan benar dan akurat dalam basis data sebelum permintaan untuk ruang alamat tambahan akan diproses sepenuhnya.