June, 12 2023
Server DNS root adalah server yang melayani root DNS atau "." zone, dioperasikan oleh salah satu dari 12 operator root server independen. Tanpa informasi yang di-cache sebelumnya, penyelesaian DNS berkonsultasi dengan server DNS root untuk menemukan server nama untuk domain tingkat atas (TLD) dari kueri apa pun. Sebagai contoh, ketika sebuah paket perlu dikirim ke alamat IP untuk www.idnic.net, DNS resolver pertama-tama harus menemukan alamat IP server DNS untuk zona "net". Alamat untuk zona "net" ini harus diminta dari server DNS root. Ingatlah bahwa, dalam lalu lintas Internet, hampir semua kueri untuk zona root DNS dijawab dari cache DNS yang disediakan oleh penyedia layanan.
APNIC pun telah mendukung penerapan instance server root DNS di seluruh wilayah sejak tahun 2000, dan telah mendukung 32 penerapan anycast oleh lima Server Root, termasuk F-Root, I-Root, K-Root, dan sekarang M-Root. APNIC juga mengoperasikan infrastruktur reverse DNS untuk Anggotanya dengan dukungan Domain Name System Security Extensions (DNSSEC). Maka dari itu IDNIC juga mengembangkannya untuk memaksimalkan layanannya untuk masyarakat Indonesia
Internet memainkan peran penting dalam masyarakat saat ini dan pandemi COVID-19 semakin menggaris bawahi pentingnya konektivitas Internet yang andal untuk semua orang. Itulah mengapa infrastruktur Internet harus tangguh. Berdasarkan hal tersebut, IDNIC menyelenggarakan M-ROOT untuk meningkatkan ketahanan internet di Indonesia!
Kini tersedia di Jakarta, di IIX dan OpenIXP.
Colocation dan Internet disponsori langsung oleh IDNIC-APJII
Silahkan hubungi helpdesk@idnic.net atau melalui Telegram @infoidnicapjii untuk informasi lebih lanjut, selamat mencoba!