Pernahkah Anda mengklik iklan dan langsung diarahkan ke halaman sederhana yang membuat Anda ingin membeli atau mendaftar? Itulah yang disebut landing page! Berbeda dengan website biasa, landing page dirancang khusus untuk mencapai satu tujuan yakni mendorong pengunjung untuk segera mengambil tindakan. Ingin tahu mengapa ini penting bagi bisnis dan bagaimana cara membuatnya? Mari kita bahas bersama!

Apa itu landing page?

Landing page adalah halaman web yang dibuat khusus untuk tujuan pemasaran atau kampanye tertentu. Halaman ini dirancang agar pengunjung melakukan aksi spesifik, seperti mendaftar, mengunduh, atau membeli produk. Tidak seperti halaman website biasa yang memiliki banyak navigasi, landing page fokus pada satu tujuan utama agar lebih efektif dalam menarik konversi.

Apakah landing page free?

Ya, Anda bisa membuat landing page secara gratis, tetapi ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Banyak platform seperti Canva, Wix, WordPress, Carrd, dan Mailchimp menawarkan layanan pembuatan landing page secara gratis dengan fitur dasar. Namun, jika Anda ingin fitur yang lebih profesional seperti integrasi email marketing, analitik mendalam, kustomisasi tanpa batas, atau penggunaan domain sendiri. Anda perlu beralih ke versi berbayar. Beberapa platform seperti Leadpages, Unbounce, atau Instapage menawarkan fitur canggih yang dapat meningkatkan performa landing page, namun dengan biaya bulanan atau tahunan.

Jadi, apakah landing page bisa dibuat gratis? Bisa! Namun, jika Anda menginginkan tampilan yang lebih profesional, kredibilitas lebih tinggi, dan fitur lengkap untuk mendukung strategi pemasaran, menggunakan layanan berbayar bisa menjadi investasi yang sepadan.

Contoh Landing Page

Landing page produk web Hosting

Landing page makanan

Landing page fashion

Landing page skincare

Apa saja isi dari landing page?

1. Headline yang Menarik

Judul adalah hal pertama yang dilihat pengunjung. Pastikan headline singkat, jelas, dan langsung menyampaikan manfaat utama. Judul yang kuat akan membuat pengunjung tertarik untuk membaca lebih lanjut.

2. Gambar atau Video yang Menunjukkan Produk/Layanan

Visual sangat berpengaruh dalam menarik perhatian. Gunakan gambar berkualitas tinggi atau video singkat yang menunjukkan manfaat produk atau layanan secara nyata.

Gambar produk dari berbagai sudut (untuk e-commerce).

Video testimoni pelanggan atau demo penggunaan produk.

Desain yang bersih dan profesional agar tampilan lebih meyakinkan.

3. Call-to-Action (CTA) yang Jelas dan Menonjol

Landing page harus punya tujuan yang jelas. Apakah ingin pengunjung membeli produk, mendaftar member, atau mengikuti laman social media?

Gunakan CTA yang langsung mengarahkan pengunjung untuk bertindak dengan memastikan perintah CTA berukuran besar, berwarna mencolok, dan mudah diklik di semua perangkat.

4. Testimoni atau Bukti Sosial

Kepercayaan adalah kunci agar pengunjung mau mengambil keputusan. Tambahkan elemen yang bisa meyakinkan mereka karena semakin banyak bukti sosial, semakin tinggi tingkat konversi

5. Penawaran Menarik atau Bonus Khusus

Tambahkan unsur urgensi dan eksklusivitas agar pengunjung lebih cepat mengambil tindakan, penggunaan taktik ini menciptakan efek FOMO (Fear of Missing Out) dan bisa meningkatkan konversi secara signifikan.

Apa beda landing page dan website?

Landing page dan website seringkali menjadi kedua hal yang membingungkan bagi pengguna, sebab keduanya sering digunakan dalam konteks pemasaran digital. Website berbeda dari landing page karena lebih luas dan memenuhi berbagai kebutuhan serta minat pengunjung. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara website dan landing page:

Tujuan: landing page dirancang untuk mencapai tujuan tertentu, seperti mendorong pengunjung untuk membeli atau mendaftar. Di sisi lain, website berfungsi sebagai sumber informasi yang lengkap dan menawarkan berbagai interaksi.

Longevity: landing page biasanya bersifat sementara dan terkait dengan kampanye tertentu, sedangkan website adalah bagian permanen dari kehadiran online Anda yang bertahan lama.

Fokus: landing page sangat fokus dan menghilangkan gangguan, sementara website menyediakan berbagai informasi dan fungsi.

Jika landing page adalah alat yang efektif untuk mencapai tujuan tertentu, maka website merupakan fondasi yang mendukung keseluruhan cerita brand Anda.

Bagaimana cara landing page dibuat?

Tentukan Tujuan: Apakah untuk mengumpulkan leads, menjual produk, atau mengenalkan layanan baru?

Pilih Platform: Gunakan tools seperti Wix, WordPress, atau Leadpages.

Desain yang Menarik: Pastikan tampilan profesional dan responsif di semua perangkat.

Buat Konten yang Persuasif: Gunakan copywriting yang menarik dan jelas.

Tambahkan CTA yang Kuat: Gunakan tombol atau formulir untuk mendorong aksi pengunjung.

Uji dan Optimasi: Gunakan A/B testing untuk meningkatkan efektivitas landing page.

Fungsi dan Manfaat dari landing page?

Meningkatkan Konversi: Dengan fokus pada satu tujuan, landing page lebih efektif menarik pelanggan.

Mengumpulkan Leads: Bisa digunakan untuk mengumpulkan email atau kontak pelanggan potensial.

Meningkatkan Penjualan: Mengarahkan pengunjung langsung ke proses pembelian.

Memudahkan Kampanye Iklan: Dapat dikombinasikan dengan Google Ads atau Facebook Ads untuk hasil yang lebih optimal.